Pengalaman Study Tour di Bali

                                
                                                                                                   Annandhita Kharisma Putri
                                                                                                   20311098                                                                                 

Topik               Liburan

Tema               : Perjalanan yang indah di Bali

 

Study Tour ke Bali

    Pada bulan April tahun 2018 lalu, tepatnya aku masih duduk di bangku kelas XI, sekolah ku mengadakan kegiatan study tour dengan tujuan ke Semarang dan Bali. Seluruh peserta study tour harus memilih salah satu diantara dua pilihan tersebut. Ada yang memilih study tour tujuan ke Semarang dan ada juga yang memilih ke Bali. Aku pun memilih Bali menjadi tempat tujuan study tour saat itu. Study tour kami di Bali dilakukan selama 3 hari 2 malam. Sebelum berangkat, kami diarahkan oleh Bapak/Ibu Guru untuk selalu mentaati apapun yang diperintah dan apapun yang dilarang. Setelah semuanya siap dan sudah berkumpul di GOR sekolah, akhirnya kami berangkat. Saat perjalanan menuju Bali, aku sangat senang karena bisa merasakan liburan sekaligus belajar bersama teman teman sekolah.

    Perjalanan yang kami tempuh sangat jauh untuk sampai ke pulau Bali. Bercerita, bernyanyi, bercanda, makan dan tidur, itu lah kegiatan yang kami lakukan selama di perjalanan. Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, sekitar pukul 12 malam kami tiba di pelabuhan Ketapang dan melanjutkan penyebrangan. Pada pukul 4 pagi, kami sudah sampai di pulau Bali. Pada saat itu, kami tidak langsung menuju hotel, tetapi kami langsung melanjutkan perjalanan menuju tujuan tempat wisata yang pertama. Akan tetapi, kami berhenti di rest area untuk mandi dan sarapan terlebih dahulu.

    Tujuan wisata yang pertama kami kunjungi adalah Danau Beratan Bedugul. Di Danau Beratan Bedugul ini terdapat bangunan yang mencirikan khas Bali, yaitu bangunan pura yang memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Pemandangan disana sangatlah indah dan kami mengelilingi semua kawasan tempat ini. Kami juga melakukan wawancara terhadap beberapa tourist yang mengunjungi tempat ini untuk bahan dokumentasi nantinya.  Setelah tugas wawancara di tempat ini selesai, aku dan teman-teman langsung berfoto disana. Ini adalah fotoku bersama temanku saat berada di Bedugul

                                          

Hari pun sudah menuju siang, kami segera bergegas untuk keluar dan menuju bus untuk melanjutkan tujuan selanjutnya. Tujuan kedua yang kami kunjungi adalah  Joger, pusat belanja oleh-oleh khas pulau Bali. Disana sangat terkenal dengan oleh oleh baju kaos yang dilengkapi dengan kata-kata unik khas Joger. Selain itu, banyak juga cindera mata lain yang terdapat di Joger. Disini aku membelikan oleh-oleh untuk ayah, ibu, dan kakak yang ada di rumah. Pada saat itu, di Joger sangat penuh rombongan dari SMA lain, jadi antrian pun sangat panjang dan sedikit melebihi waktu yang telah ditentukan. Setelah semuanya selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat dimana kita akan melihat pertunjukan Tari Barong.



Setelah berjam-jam menyaksikan tari Barong, akhirnya pertunjukan ini selesai dan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju hotel. Sesampainya di hotel kami langsung disuguhkan makan malam terlebih dahulu. Setelah selesai makan, kami mengangkat barang-barang yang kami bawa untuk dimasukkan ke kamar. Saat sampai di kamar, kami mengeluarkan barang-barang yang ada di koper masing-masing sambil menunggu untuk bergantian mandi. Satu hari sudah kami lewati bersama-sama di Bali. Rasanya sangat lelah dan sangat bahagia. Setelah selesai mandi, aku dan juga temanku ingin cepat-cepat tidur karena sangat lelah tetapi tetap saja tidak bisa tidur. Mungkin terbawa perasaan yang senang ini jadi susah untuk tidur. Sampai akhirnya aku dan teman-teman keasikan bercerita dan tertidur dengan sendirinya.

Hari pun sudah pagi, kami akan melanjutkan ke tempat wisata yang akan dikunjungi selanjutnya. Kami langsung bergegas untuk bergantian mandi dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Setelah itu, kami keluar untuk sarapan di hotel. Sembari menunggu yang lain, di sekitar hotel ada orang yang berjualan seperti udeng, sarung, dan sebagainya. Kami mencoba melihat dan menawar dagangan tersebut dan akhirnya kami membelinya. Setelah semuanya siap, kami melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya yaitu Desa Panglipuran. Di desa Panglipuran ini masih memperlihatkan suasana Bali asli. Tempatnya sangat asri, bersih, dan warga yang ada disini juga ramah-ramah. Kami pun juga melakukan wawancara terhadap salah satu penduduk di desa Panglipuran. Setelah melakukan wawancara, kami mengelilingi  dan mengagumi betapa indahnya desa Panglipuran. Tidak lupa juga untuk berfoto di desa Panglipuran untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat makan untuk makan siang sekaligus sholat. Setelah selesai, kami menuju ke Pantai Pandawa. Saat berada di pantai Pandawa, cuaca sangat panas sehingga aku dan teman-teman kurang bersemangat tetapi kami tetap melakukan wawancara sekaligus memotret indahnya pemandangan di pantai Pandawa untuk dijadikan dokumentasi nantinya. Pastinya kami juga melakukan foto bersama teman satu kelas. Waktu kami tidak lama saat berada di pantai Pandawa, karena kita akan melanjutkan tempat wisata berikutnya yaitu pantai Dreamland. Tidak berbeda saat di pantai Pandawa, kami hanya singgah sebentar untuk melihat indahnya pemandangan di pantai Dreamland. 

Setelah berpanas-panasan di pantai, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana atau yang biasa disebut dengan GWK. Semua orang pasti tidak asing dengan tempat wisata ini. GWK sangat identik dengan keberadaan patung Garuda Wisnu Kencana, yang mana patung Dewa Wisnu sebagai simbol Dewa pemelihara alam semesta beserta isinya, mengendarai seekor burung garuda. Bagi umat Hindu, Dewa Wisnu adalah salah satu bagian dari Dewa Trimurti diyakini sebagai dewa Pelindung dan Pemelihara. Tempat ini sangat besar dan kami pun menikmati saat mengelilingi semua tempat ini. Tak terasa hari sudah semakin gelap, dan kami semua akan kembali menuju hotel untuk beristirahat.

Sesampainya di hotel,  kami langsung disuguhkan makan malam. Setelah makan, kami menuju ke kamar masing-masing dan segera bergegas mandi. Tak terasa, mala itu adalam malam terakhir menginap di hotel. Aku dan teman satu kamar ku langsung ingin berkeliling di sekitar hotel biar tahu semua suasana yang ada di hotel tersebut. Setelah itu, kami kembali lagi ke kamar untuk membereskan barang-barang karena hari esok nya tidak kembali lagi ke hotel. Malam terakhir di hotel kami juga tidak bisa tidur, seperti biasa kami bercerita sampai akhirnya tertidur juga.

Keesokan harinya, kami bangun dan bergantian untuk mandi. Sebelum meninggalkan hotel, kami memastikan dengan teliti tidak ada barang yang tertinggal. Setelah semua sudah dipastikan, kami keluar meninggalkan kamar dan membawa barang-barang kami untuk diletakkan di bus. Setelah itu kami sarapan terlebih dahulu dengan hidangan yang telah disiapkan di hotel. Sekitar pukul 8 pagi, kami akan berangkat melanjutkan tempat wisata yang selanjutnya yaitu Monumen Bajra Sandhi. Di monumen ini terdapat museum yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Bali dari masa pra sejarah, perkembangan peradaban rakyat Bali, sejarah perkembangan kerajaan Bali, hingga jaman perjuangan rakyat Bali menuju kemerdekaan. Di lantai dua bangunan, terdapat tangga melingkar untuk menuju lantai tiga, konon katanya perempuan yang sedang berhalangan tidak boleh menaiki tangga tersebut menuju lantai tiga.

Setelah meninggalkan Monumen Bajra Sandhi, kami  melanjutkan perjalanan  ke tempat wisata selanjutnya yaitu Tanah Lot. Jarak antara parkiran ke Tanah Lot lumayan jauh, kami harus berjalan untuk menuju tempat tersebut.  Dari tempat parkir menuju area pura, terdapat banyak toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali yang harganya relatif murah. Sesampainya di Tanah Lot, kami hanya melihat keindahan pemandangan dari jauh saja. Kami tidak bisa memasuki Pura Tanah Lot dikarenakan air laut sedang pasang.

Hari pun sudah siang, kemudian kami makan siang sekaligus menunaikan ibadah sholat di tempat yang tidak jauh dari Tanah Lot. Setelah usai semuanya, kami segera bergegas menuju bus untuk meninggalkan Tanah Lot dan melanjutkan tujuan selanjutnya. Kami pun kemudian menuju ke pusat oleh-oleh khas Bali yaitu Krisna. Kami diberi waktu kurang lebih 1 jam untuk memilih oleh-oleh yang diinginkan. Disana aku membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga yang ada di rumah. Tempat ini menjadi tujuan wisata terakhir karena kami akan meninggalkan pulau Bali. Setelah semuanya selesai, kami meninggalkan pusat oleh-oleh Krisna dan menuju ke pelabuhan Gilimanuk untuk menyebrang ke pulau Jawa.

Sesampainya di pelabuhan, kami segera turun dari bus dan berjalan menuju kapal yang akan kita tumpangi. Kami menikmati indahnya pemandangan laut saat di kapal dan tak terasa kami pun sudah sampai kembali di pelabuhan Ketapang, Jawa Timur. Kami turun kami dari kapal dan kembali lagi menaiki bus untuk perjalanan pulang. Hari pun sudah malam, saatnya untuk makan malam di salah satu tempat makan yang ada di Jawa Timur. Setelah selesai makan, kami juga bergantian untuk mengantri sholat. Saat perjalanan pulang, kami yang ada di dalam bus sudah tidak bersuara lagi. Kami semua tertidur di dalam bus sampai akhirnya pukul 4 pagi kami sudah tiba di sekolah, SMA N 3 Klaten.

Dengan demikian cerita perjalananku saat berada di Bali. Canda tawa, susah senang bersama teman dapat aku rasakan saat disana. Aku bisa melihat indahnya pemandangan yang ada di Bali dan sangat senang karena bisa menginjak pulau Bali yang sangat indah. Banyak pengalaman yang tidak akan pernah ku lupakan. Aku juga mendapat banyak pengetahuan saat mengikuti kegiatan study tour di Bali. Sampai jumpa lagi, Bali.

Komentar