Pengalaman Study Tour di Bali
Topik : Liburan
Tema : Perjalanan yang indah di Bali
Study
Tour ke Bali
Pada bulan April tahun 2018 lalu, tepatnya aku masih duduk di bangku kelas XI, sekolah ku mengadakan kegiatan study tour dengan tujuan ke Semarang dan Bali. Seluruh peserta study tour harus memilih salah satu diantara dua pilihan tersebut. Ada yang memilih study tour tujuan ke Semarang dan ada juga yang memilih ke Bali. Aku pun memilih Bali menjadi tempat tujuan study tour saat itu. Study tour kami di Bali dilakukan selama 3 hari 2 malam. Sebelum berangkat, kami diarahkan oleh Bapak/Ibu Guru untuk selalu mentaati apapun yang diperintah dan apapun yang dilarang. Setelah semuanya siap dan sudah berkumpul di GOR sekolah, akhirnya kami berangkat. Saat perjalanan menuju Bali, aku sangat senang karena bisa merasakan liburan sekaligus belajar bersama teman teman sekolah.
Perjalanan yang kami tempuh sangat jauh untuk sampai ke pulau Bali. Bercerita, bernyanyi, bercanda, makan dan tidur, itu lah kegiatan yang kami lakukan selama di perjalanan. Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, sekitar pukul 12 malam kami tiba di pelabuhan Ketapang dan melanjutkan penyebrangan. Pada pukul 4 pagi, kami sudah sampai di pulau Bali. Pada saat itu, kami tidak langsung menuju hotel, tetapi kami langsung melanjutkan perjalanan menuju tujuan tempat wisata yang pertama. Akan tetapi, kami berhenti di rest area untuk mandi dan sarapan terlebih dahulu.
Tujuan wisata yang pertama kami kunjungi adalah Danau Beratan Bedugul. Di Danau Beratan Bedugul ini terdapat bangunan yang mencirikan khas Bali, yaitu bangunan pura yang memiliki atap bertingkat, menara dengan atap 11 tingkat, 7 tingkat, dan 3 tingkat. Pemandangan disana sangatlah indah dan kami mengelilingi semua kawasan tempat ini. Kami juga melakukan wawancara terhadap beberapa tourist yang mengunjungi tempat ini untuk bahan dokumentasi nantinya. Setelah tugas wawancara di tempat ini selesai, aku dan teman-teman langsung berfoto disana. Ini adalah fotoku bersama temanku saat berada di Bedugul
Hari pun sudah menuju siang, kami segera bergegas untuk keluar dan menuju bus untuk melanjutkan tujuan selanjutnya. Tujuan kedua yang kami kunjungi adalah Joger, pusat belanja oleh-oleh khas pulau Bali. Disana sangat terkenal dengan oleh oleh baju kaos yang dilengkapi dengan kata-kata unik khas Joger. Selain itu, banyak juga cindera mata lain yang terdapat di Joger. Disini aku membelikan oleh-oleh untuk ayah, ibu, dan kakak yang ada di rumah. Pada saat itu, di Joger sangat penuh rombongan dari SMA lain, jadi antrian pun sangat panjang dan sedikit melebihi waktu yang telah ditentukan. Setelah semuanya selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat dimana kita akan melihat pertunjukan Tari Barong.
Setelah berjam-jam menyaksikan tari Barong, akhirnya pertunjukan ini selesai dan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju hotel. Sesampainya di hotel kami langsung disuguhkan makan malam terlebih dahulu. Setelah selesai makan, kami mengangkat barang-barang yang kami bawa untuk dimasukkan ke kamar. Saat sampai di kamar, kami mengeluarkan barang-barang yang ada di koper masing-masing sambil menunggu untuk bergantian mandi. Satu hari sudah kami lewati bersama-sama di Bali. Rasanya sangat lelah dan sangat bahagia. Setelah selesai mandi, aku dan juga temanku ingin cepat-cepat tidur karena sangat lelah tetapi tetap saja tidak bisa tidur. Mungkin terbawa perasaan yang senang ini jadi susah untuk tidur. Sampai akhirnya aku dan teman-teman keasikan bercerita dan tertidur dengan sendirinya.
Hari pun sudah pagi, kami akan melanjutkan ke tempat wisata yang akan dikunjungi selanjutnya. Kami langsung bergegas untuk bergantian mandi dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Setelah itu, kami keluar untuk sarapan di hotel. Sembari menunggu yang lain, di sekitar hotel ada orang yang berjualan seperti udeng, sarung, dan sebagainya. Kami mencoba melihat dan menawar dagangan tersebut dan akhirnya kami membelinya. Setelah semuanya siap, kami melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya yaitu Desa Panglipuran. Di desa Panglipuran ini masih memperlihatkan suasana Bali asli. Tempatnya sangat asri, bersih, dan warga yang ada disini juga ramah-ramah. Kami pun juga melakukan wawancara terhadap salah satu penduduk di desa Panglipuran. Setelah melakukan wawancara, kami mengelilingi dan mengagumi betapa indahnya desa Panglipuran. Tidak lupa juga untuk berfoto di desa Panglipuran untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.
Setelah
itu, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat makan untuk makan siang sekaligus
sholat. Setelah selesai, kami menuju ke Pantai Pandawa. Saat berada di pantai
Pandawa, cuaca sangat panas sehingga aku dan teman-teman kurang bersemangat
tetapi kami tetap melakukan wawancara sekaligus memotret indahnya pemandangan
di pantai Pandawa untuk dijadikan dokumentasi nantinya. Pastinya kami juga
melakukan foto bersama teman satu kelas. Waktu kami tidak lama saat berada di
pantai Pandawa, karena kita akan melanjutkan tempat wisata berikutnya yaitu
pantai Dreamland. Tidak berbeda saat di pantai Pandawa, kami hanya singgah
sebentar untuk melihat indahnya pemandangan di pantai Dreamland.
Setelah
berpanas-panasan di pantai, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Garuda
Wisnu Kencana atau yang biasa disebut dengan GWK. Semua orang pasti tidak asing
dengan tempat wisata ini. GWK sangat identik dengan keberadaan patung Garuda
Wisnu Kencana, yang mana patung Dewa Wisnu sebagai simbol Dewa pemelihara alam
semesta beserta isinya, mengendarai seekor burung garuda. Bagi umat Hindu, Dewa
Wisnu adalah salah satu bagian dari Dewa Trimurti diyakini sebagai dewa
Pelindung dan Pemelihara. Tempat ini sangat besar dan kami pun menikmati saat
mengelilingi semua tempat ini. Tak terasa hari sudah semakin gelap, dan kami
semua akan kembali menuju hotel untuk beristirahat.
Sesampainya
di hotel, kami langsung disuguhkan makan
malam. Setelah makan, kami menuju ke kamar masing-masing dan segera bergegas
mandi. Tak terasa, mala itu adalam malam terakhir menginap di hotel. Aku dan
teman satu kamar ku langsung ingin berkeliling di sekitar hotel biar tahu semua
suasana yang ada di hotel tersebut. Setelah itu, kami kembali lagi ke kamar
untuk membereskan barang-barang karena hari esok nya tidak kembali lagi ke
hotel. Malam terakhir di hotel kami juga tidak bisa tidur, seperti biasa kami
bercerita sampai akhirnya tertidur juga.
Keesokan
harinya, kami bangun dan bergantian untuk mandi. Sebelum meninggalkan hotel,
kami memastikan dengan teliti tidak ada barang yang tertinggal. Setelah semua
sudah dipastikan, kami keluar meninggalkan kamar dan membawa barang-barang kami
untuk diletakkan di bus. Setelah itu kami sarapan terlebih dahulu dengan
hidangan yang telah disiapkan di hotel. Sekitar pukul 8 pagi, kami akan
berangkat melanjutkan tempat wisata yang selanjutnya yaitu Monumen Bajra
Sandhi. Di monumen ini terdapat museum yang menceritakan tentang perjuangan
rakyat Bali dari masa pra sejarah, perkembangan peradaban rakyat Bali, sejarah
perkembangan kerajaan Bali, hingga jaman perjuangan rakyat Bali menuju
kemerdekaan. Di lantai dua bangunan, terdapat tangga melingkar untuk menuju
lantai tiga, konon katanya perempuan yang sedang berhalangan tidak boleh menaiki
tangga tersebut menuju lantai tiga.
Setelah
meninggalkan Monumen Bajra Sandhi, kami melanjutkan
perjalanan ke tempat wisata selanjutnya
yaitu Tanah Lot. Jarak antara parkiran ke Tanah Lot lumayan jauh, kami harus berjalan
untuk menuju tempat tersebut. Dari
tempat parkir menuju area pura, terdapat banyak toko yang menjual berbagai
barang kerajinan khas Bali yang harganya relatif murah. Sesampainya di Tanah
Lot, kami hanya melihat keindahan pemandangan dari jauh saja. Kami tidak bisa
memasuki Pura Tanah Lot dikarenakan air laut sedang pasang.
Hari
pun sudah siang, kemudian kami makan siang sekaligus menunaikan ibadah sholat
di tempat yang tidak jauh dari Tanah Lot. Setelah usai semuanya, kami segera
bergegas menuju bus untuk meninggalkan Tanah Lot dan melanjutkan tujuan
selanjutnya. Kami pun kemudian menuju ke pusat oleh-oleh khas Bali yaitu
Krisna. Kami diberi waktu kurang lebih 1 jam untuk memilih oleh-oleh yang
diinginkan. Disana aku membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga yang ada di
rumah. Tempat ini menjadi tujuan wisata terakhir karena kami akan meninggalkan
pulau Bali. Setelah semuanya selesai, kami meninggalkan pusat oleh-oleh Krisna
dan menuju ke pelabuhan Gilimanuk untuk menyebrang ke pulau Jawa.
Sesampainya
di pelabuhan, kami segera turun dari bus dan berjalan menuju kapal yang akan
kita tumpangi. Kami menikmati indahnya pemandangan laut saat di kapal dan tak
terasa kami pun sudah sampai kembali di pelabuhan Ketapang, Jawa Timur. Kami
turun kami dari kapal dan kembali lagi menaiki bus untuk perjalanan pulang.
Hari pun sudah malam, saatnya untuk makan malam di salah satu tempat makan yang
ada di Jawa Timur. Setelah selesai makan, kami juga bergantian untuk mengantri
sholat. Saat perjalanan pulang, kami yang ada di dalam bus sudah tidak bersuara
lagi. Kami semua tertidur di dalam bus sampai akhirnya pukul 4 pagi kami sudah
tiba di sekolah, SMA N 3 Klaten.
Dengan
demikian cerita perjalananku saat berada di Bali. Canda tawa, susah senang
bersama teman dapat aku rasakan saat disana. Aku bisa melihat indahnya
pemandangan yang ada di Bali dan sangat senang karena bisa menginjak pulau Bali
yang sangat indah. Banyak pengalaman yang tidak akan pernah ku lupakan. Aku
juga mendapat banyak pengetahuan saat mengikuti kegiatan study tour di Bali.
Sampai jumpa lagi, Bali.
Komentar
Posting Komentar